Emas kelima dipesembahkan Simon Santoso yang turun di tunggal putra. Dia mengalahkan pebulutangkis asal Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk dengan permainan tiga set, dalam pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (19/11).
Di set pertama, Simon berhasil mengendalikan permainan atas lawannya yang merupakan unggulan keempat di SEA Games ini. Sehingga set pertama dimenangkan Simon dengan skor 21-10.
Di set kedua, Tanongsak berhasil bangkit dan membayar penampilan kurang gemilang di set pertama. Tanongsak pun menang dengan skor 21-11.
Set ketiga menjadi momen paling sengit. Kedua pemain saling bergantian memimpin perolehan angka. Namun di sisa poin-poin kritis, Simson mampu mengendalikan permainan. Sehingga Simon dapat menuntaskan permainan dengan skor 21-19.
Sebelum pertandingan ini, emas Indonesia diraih dari beregu putra. Medali emas berikutnya dipersembahkan pasangan ganda putra bulutangkis, Mohammad Ahsan/Bona Septano. Pasangan unggulan pertama ini menaklukkan seniornya, Markis Kido/Hendra Setiawan dengan skor 25-23, 21-10.
Ini merupakan medali emas pertama di pentas SEA Games bagi Ahsan dan Bona, yang meraih medali perunggu pada SEA Games Laos 2009. Catatan ini sekaligus mematahkan hattrick Kido dan Hendra, yang sukses memborong medali emas di tiga SEA Games sebelumnya.
Hal menarik lainnya, Bona berhasil mewujudkan ambisinya merebut medali emas dari Kido, yang tidak lain merupakan kakak kandungnya sendiri.
Usai laga, keduanya terlihat saling berpelukan, sementara Ahsan langsung menyambangi keluarganya di tribun penonton.
Sementara itu all Indonesian final, juga terjadi diganda putri, antara pasangan Anneke Feinya Agustine dan Nitya Krishinda Maheswari. Pasangan unggulan keempat di Sea Games XXVI ini menumbangkan seniornya, Nadya Melati dan Vita Marissa, dengan skore 21-19, 21-17.
Seharusnya, Nadya dan Vita merupakan pasangan unggulan kedua di Sea Games kali ini. Namun, Anneke dan Nitya lebih percaya diri karena berbekal kemenangan atas unggulan pertama asal Thailand, Duanganong Aroonkesorn/Kunchala Voravichitchaikul, di laga semifinal kemarin
Koleksi medali emas bulutangkis semakin bertambah pasangan Tontowi-Lilyana yang mengalahkan pasangan Thailand, Sudket Prapakamol dan Saralee Thoungthongkam dua set langsung, 21-7 dan 21-14.
Pertandingan berlangsung cukup sengit di set pertama. Namun, serangan Tontowi dan Lilyana lebih mendominasi dan mereka unggul jauh, 11-4, sebelum break.
Sudket dan Saralee mencoba menambah perolehan angka, sayang mereka belum mampu membendung serangan Tontowi dan Lilyana, yang semakin jauh memimpin, 18-6. Derasnya smash Tontowi dan Lilyana akhirnya memaksa Sudket dan Saralee menyerah, 21-7.
Perlawanan Sudket dan Saralee di awal set kedua mulai berbahaya. Meski demikian, Tontowi dan Lilyana tetap memimpin 11-8 sebelum break. Pasangan Merah Putih pun terus meninggalkan lawannya dengan selisih poin cukup jauh, 18-12.
0 komentar: